https://counselia.faiunwir.ac.id/index.php/cs/issue/feed Counselia; Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam 2024-03-30T08:27:00+00:00 Counselia: Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam syifanurfadilah241@gmail.com Open Journal Systems <p><strong>Counselia, Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam </strong>is a peer-reviewed journal published by Faculty of Islamic Studies Wiralodra University. The journal is aimed at spreading the research results conducted by academicians, researchers, and practitioners in the field of Islamic Education Guidance and Counseling. In particular, papers which consider the following general topics are invited: Guidance and Counseling, Islamic Guidance and Counseling, Philosophy of Education, Islamic Education, Educational Psychology, Educational Sociology, General Psychology, Developmental Psychology, Personality Psychology, Career Counseling, Personal Social Counseling, Group Counseling, Media Counseling, Interfaith Counseling and Culture, Family Counseling, Learning Counseling, Children's Counseling, Youth Counseling, Adult and Elderly Counseling, Counseling Psychology, Counseling Management, Psychological Measurement, Counseling Concepts and Techniques, Islamic Boarding School BKPI, Psychology of Religion, Mental Health Review. Published 2 (two) times annually, on March and September. Each of the issue has 10 articles both on conceptual article and research article. Published in Bahasa Indonesia, but English-written articles are also welcome.</p> https://counselia.faiunwir.ac.id/index.php/cs/article/view/157 Hubungan Self-Management dengan Burnout Akademik Siswa dalam Pembelajaran di Era New Normal 2024-02-23T07:54:10+00:00 Alivia Rahmawati aliviarahmawati1001@gmail.com Firman firman@fip.unp.ac.id <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya siswa yang merasa bosan dan jenuh dengan sistem pembelajaran yang diberlakukan saat ini yaitu pembelajaran peralihan yang disesuaikan dengan protokol <em>covid-19</em> yang disebut era new normal. Salah satu faktor yang memengaruhi <em>burnout </em>akademik adalah <em>self-management</em>. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-korelasional. Penelitian ini menggunakan populasi siswa SMAS Adabiah Padang sebanyak 786 siswa dengan sampel penelitian sebanyak 266 siswa yang diambil menggunakan teknik <em>stratified random sampling</em><strong>.</strong> Pengumpulan data menggunakan skala model <em>Likert.</em> Data dianalisis dengan teknik statistik deskriptif, korelasional <em>Pearson</em> <em>Product Moment</em> dengan bantuan SPSS 23. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan negatif antara <em>self-management</em> dengan <em>burnout</em> akademik siswa dengan nilai koefisien korelasi sebesar -0,658 dan signifikansi 0,000.&nbsp; Implikasi hasil penelitian terhadap BK yaitu dengan memberikan layanan informasi, layanan konseling kelompok dan layanan bimbingan kelompok.</p> 2024-03-07T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Alivia Rahmawati, Firman https://counselia.faiunwir.ac.id/index.php/cs/article/view/163 Dukungan Sosial Dan Pospartumblues Pada Ibu-Ibu Pasca Melahirkan 2024-03-01T07:00:27+00:00 Yuriadi yuriadi@untag-sby.ac.id Rizqi Yanuar Sblitar22@gmail.com <p>Postpartum is a mild disorder that can attack an individual's mental state after giving birth. The method used in this research is quantitative. Quantitative methods are research methods that are based on a positivist and correlational approach. Correlational research is research that focuses on finding out whether there is a relationship between two variables, namely the independent variable and the dependent variable. The independent variable is social support (X), and the dependent variable is postpartum blues (Y). The research subjects were 30 people who were mothers who had given birth in Surabaya. The results of the research show that there is a significant relationship between social support and postpartum in postpartum mothers in Surabaya with a correlation coefficient (rxy) = 0.038 and a significant p value of p= 0.083 (p&gt;0.05), which means that the more The higher the social support obtained, the lower the postpartum experience.</p> 2024-03-07T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Yuriadi, Rizqi Yanuar https://counselia.faiunwir.ac.id/index.php/cs/article/view/152 Hubungan Career Decision Making Self Efficacy (CDMSE) Terhadap Grit Pada Siswa SMK 2024-02-07T07:57:31+00:00 Mutiara Ramadhani ayaatiaraaa@gmail.com Ayatullah Kutub Hardew ayatullah.kh@staff.uinsaid.ac.id <p>Siswa SMK tingkat akhir mulai memikirkan masa depannya secara intensif. Career Decision Making Self Efficacy (CDMSE) siswa menjadi salah satu terbangunnya Grit yang dapat mempertahankan minat karier untuk mencapai tujuan jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk menguji korelasi Career Decision Making Self Efficacy (CDMSE) terhadap Grit pada siswa SMK kelas XII. Desain dan metode penelitian ini menggunakan kuantitatif korelasional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 167 siswa kelas XII di SMKN 6 Sukoharjo yang terdiri dari jurusan Teknik Otomotif, Akuntansi dan Keuangan Lembaga, serta Multimedia. Pengumpulan data menggunakan skala CDMSE yang disusun oleh peneliti dan Short Grit Scale (Grit-S) yang diadaptasi dari Sturman &amp; Zappala-Piemme (2017). Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan uji normalitas, uji linearitas, dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil uji hipotesis pada penelitian ini menunjukkan angka koefisien korelasi antar variabel sebesar 0,528 dengan signifikansi 0,000. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara Career Decision Making Self Efficacy (CDMSE) terhadap Grit pada siswa SMK.</p> 2024-03-11T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Mutiara Ramadhani, Ayatullah Kutub Hardew https://counselia.faiunwir.ac.id/index.php/cs/article/view/93 Pengaruh Layanan Konseling Kelompok Berbasis Al-Qur’an Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Berbusana Muslimah Pada Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang 2023-12-25T16:13:34+00:00 Jujur Mayasari jujurmayasarii16@gmail.com Manah Rasmanah Manahrasmarah_uin@radenfatah.ac.id Bela Janare Putra belajanareputra_uin@radenfatah.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh layanan konseling kelompok berbasis Al-Qur’an dalam meningkatkan kedisiplinan berbusana muslimah pada mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Subjek penelitian ini berjumlah 8 orang yang di ambil dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu observasi, kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisi data pada penelitian ini menggunakan uji-t. Hasil pada penelitian ini menunjukkan dimana sebelum dilakukan layanan konseling kelompok memperoleh nilai mean 27.270 kemudian setelah diberikan layanan konseling berbasis Al-Quran memperoleh nilai mean 45.875, dengan hasil tersebut menunjukkan sebelum dilakukan konseling kedisiplinan berbusana muslimah sedang, sedangkan setelah dilaksanakan konseling kedisiplinan berbusana muslimah menjadi tinggi dengan nilai selisih kenaikan dengan mean 18.625. Pengaruh konseling kelompok berbasisi Al-Qur’an terhadap peningkatan kedisiplinan dibuktikan dengan hasil Uji-t, dengan hasil sig. (2-tailed) dengan skor 000 yang dimana nilai .000 &lt; 0,05. Selain itu jika thitung dibandingkan dengan ttabel, thitung memiliki nilai yang lebih tinggi. Perbandingan keduanya yaitu nilai thitung &gt; ttabel (12.948 &gt; 2.365). Sehingga dapat disimpukan layanan konseling kelompok berbasis Al-Qur’an berpengaruh untuk meningkatkan kedisiplinan berbusana muslimah pada mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang.</p> 2024-03-11T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Jujur Mayasari, Manah Rasmanah, Bela Janare Putra https://counselia.faiunwir.ac.id/index.php/cs/article/view/101 Strategi Pengasuhan Orangtua Dalam Merespon Sehingga Potensi Anak Berkebutuhan Khusus Bertumbuh Kembang Dengan Baik 2024-03-06T05:26:05+00:00 Jumli Sabrial Harahap jumlisabrial02@gmail.com Irman irman@uinmybatusangkar.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk menggali strategi pengasuhan dalam merespon anak berkebutuhan khusus sehingga bertumbuh kembang dengan baik. Penilitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian di SLBN 1 Limo Kaum. Subjek penelitian berupa orangtua anak ABK. Instrumen penelitian menggunakan pedoman wawancara dan pedoman observasi. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara. Teknik analisis data menggunakan model Miles and Huberman. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengasuhan dalam merespon anak yaitu perlindungan bagi anak, memenuhi kebutuhandan makanan bergizi dan sehat, memberikan pengawasan, pendidikan kepada anak, memberikan dukungan, motivasi kepada anak. Dalam melakukan strategi tiga hambatan yang dihadapi orang tua: Anak suka mengamuk, komunikasi sulit, mood tidak menentu. Kesimpulan strategi pengasuhan orangtua dalam merespon harus dilaksanakan secara aktif dalam jangka waktu panjang sihungga dapat mereduksi hambatan dalam pengasuhan anak abk dan potensi anak berkebutuhan khusus bertumbuh kembang dengan baik.</p> 2024-03-15T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Jumli Sabrial Harahap, Irman https://counselia.faiunwir.ac.id/index.php/cs/article/view/111 Faktor Penyebab Terjadinya Pengulangan Tindak Pidana Pasca Pembinaan Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Solok Serta Implikasinya Dengan Bimbingan Konseling 2024-03-06T05:47:14+00:00 Maqomam Mahmuda mq.mahmuda14@gmail.com Wahidah Fitriani wahidahfitriani@uinmybatusangkar.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk menemukan faktor apa saja yang menyebabkan seorang Narapidana, melakukan kejahatan yang berulang. Jenis penelitian ini tergolong kualitatif dengan pendekatan penelitian yang digunakan adalah yuridis-sosiologis dengan metode pengumpulan data melalui penelitian lapangan (field research) dan penelitian pustaka (library research). Selanjutnya data yang diperoleh baik melalui studi kepustakaan maupun hasil wawancara dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa apa yang diteliti, ditemukan. Ada beberapa alasan faktor yang penulis dapatkan pada saat melakukan penelitian sehingga narapidana melakukan pengulangan tindak pidana yaitu factor eksterna yaitu, ekonomi, stigma dari masyarakat, lingkungan. Factor internal, factor intrinsic. Kesimpulan penelitian Hal ini juga diharapkan karena Anda akan menerima Surat Pemberitahuan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Menyerahkan tahanan meningkatkan tingkat kejahatan.</p> 2024-03-15T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Maqomam Mahmuda, Wahidah Fitriani https://counselia.faiunwir.ac.id/index.php/cs/article/view/150 Nilai-Nilai Luhur Pendidikan Islam Berdasarkan Hadits Rasulullah 2024-02-07T07:48:23+00:00 Mizar Aulia mizaraulia1708@gmail.com Paisal Ipanda Ritonga email.paisal.ipanda@gmail.com Rudi Herdianto rudierdianto619@gmail.com Susi Susanti susisusantisrg1@gmail.com Juli Julaiha julaihapulungan@uinsu.ac.id <p>Hadis merupakan pedoman hidup kedua umat Islam setelah A-Qur’an, berupa perkataan, perbuatan dan ketetapan Rasulullah saw. Pendidikan adalah bagian penting dalam Islam. Dengan pendidikan seseorang akan menjadi manusia seutuhnya sesuai dengan tujuan penciptaannya di dunia. Nilai-nilai pendidikan yang diajarkan dalam pendidikan Islam hendaknya mengacu kepada nilai-nilai yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad sebagai sosok teladan. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan nilai-nilai luhur pendidikan berdasarkan hadits Rasulullah saw. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dengan data bersumber dari literatur-literatur yang berkaitan dengan bahasan penelitian. Sumber data utama adalah hadits-hadits Rasulullah yang berkaitan dengan ilmu tarbiyah atau kependidikan. Dari penelitian kemudian ditemukan bahwa terdapat nilai-nilai luhur pendidikan dalam hadits Rasulullah diantaranya adalah nilai akidah, nilai akhlak, dan nilai ibadah. Dengan mengintegrasikan ketiga nilai-nilai luhur tersebut dalam pendidikan Islam maka akan menciptakan insan madani yang kokoh secara keimanan, memiliki akhlak mulia dan senantiasa bertakwa kepada Allah swt. nilai-nilai luhur tersebut sudah semestinya menjadi dasar nilai-nilai yang diajarkan kepada peserta didik dalam pendidikan Islam.</p> 2024-03-15T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Mizar Aulia, Paisal Ipanda Ritonga, Rudi Herdianto, Susi Susanti, Juli Julaiha https://counselia.faiunwir.ac.id/index.php/cs/article/view/151 Metode Pendidikan Berdasarkan Hadits Rasulullah SAW 2024-03-10T16:00:26+00:00 Farhan Hidayat hidayatfarhan102@gmail.com Aldi Wijaya Dalimunthe aldiwijaya182@gmail.com Siti Aisyah Br. Rambe abiphrayasyah@gmai.com M. Hafiz usthafiz0@gmail.com Juli Julaiha julaihapulungan@uinsu.ac.id <p>Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memberikan informasi bagaimana metode yang dipakai Rasulullah dalam Pendidikan karena metode ini sangat penting dalam Pendidikan dilihat dari sebuah istilah dalam Bahasa Arab “الطريقة اهم من المادة “Artinya metode lebih penting dibandingkan materi yang disampaikan. Dari pernyataan ini dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran memiliki peran yang signifikan dalam proses pembelajaran. Pemilihan metode pembelajaran yang tepat akan memudahkan guru dalam mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien. Metode dalam penelitian ini adalah studi Pustaka atau Library Reserch dengan menghimpun data penelitian dari khazanah literatur dan menjadikan dunia teks sebagai bahan utama analisisnya. Sumber-sumber lain yang relevan juga dapat menunjang dan memperkaya data yang diperlukan menggunakan buku-buku hadist yang membicarakan metode pembelajaran dari Rasulullah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa metode yang digunakan Rasulullah dari penjelasan hadist dalam memberikan pembelajaran yaitu Metode pembelajaran dengan keteladanan (perilaku yang baik dan Budi pekerti luhur), metode mengajar secara bertahap yaitu metode yang mengajarkan dari tahapan yang paling rendah ke tahapan yang paling tinggi, metode dialog dan tanya jawab yaitu menjelaskan dengan cara memberi jawaban bagi penanya dengan jawaban yang mudah dipahami, metode targhib (motivasi) dan targhib (ancaman) yaitu dengan memberi motivasi ke arah kebaikan dan memberi konsekuensi bagi yang melakukan kejahatan, metode nasehat yaitu memberikan nasehat nasehat yang baik, metode kepuasan logis yaitu mengajarkan Islam dengan memanfaatkan kepuasan intelektual yang diperoleh seseorang dari menaati suatu hukum-hukum agama Islam.</p> 2024-03-15T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Farhan Hidayat, Aldi Wijaya Dalimunthe, Siti Aisyah Br. Rambe, M. Hafiz, Juli Julaiha https://counselia.faiunwir.ac.id/index.php/cs/article/view/94 Pentingnya Konseling Eksistensial Dalam Meningkatkan Makna Hidup Korban Pelecehan Seksual Pada Remaja 2024-03-06T04:43:29+00:00 Annisaislami Khairati annisaislmikhrt@gmail.com Yeni Karneli yenikarneli.unp@gmail.com Netrawati netrawatineta@yahoo.co.id <p>Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode kajian pustaka. Pelecehan seksual yang terjadi pada remaja semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini menimbulkan dampak fisik maupun dampak psikis bagi korban pelecehan seksual. Konseling eksistensial dapat membantu korban pelecehan seksual untuk meningkatkan kembali makna hidup bagi korban. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memberi sugensti-sugesti pada klien terhadap dirinya kemudian setelah itu memberikan dorongan, semangat untuk perubahan pada dirinya dan menciptakan pemahaman baru tentang dirinya dan merekonstruksi sikap-sikap dirinya terhadap sebuah masalah sehingga konseli mampu melaksanakan pilihannya dari pemahaman yang mereka pelajari dan mampu mempertanggung jawabkannya.</p> 2024-03-21T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Annisaislami Khairati, Yeni Karneli, Netrawati https://counselia.faiunwir.ac.id/index.php/cs/article/view/98 Systematic Literature Review: Pendekatan Eksistensial-Humanistik Untuk Mencegah Kekerasan Seksual Pada Mahasiswa 2024-03-06T04:47:11+00:00 Aminah Daulay aminah.daulay27@gmail.com Netrawati netrawati@fip.unp.ac.id Yeni Karneli yenikarneli.unp@gmail.com Desi Trisanti desitrisanti28@gmail.com <p>Kekerasan seksual adalah masalah yang kompleks di Indonesia termasuk perguruan tinggi, yang ditandai oleh peningkatan jumlah kekerasan seksual dan banyaknya kasus yang terungkap. Hal ini berdampak buruk pada kehidupan bermasyarakat dan bernegara di masa depan. Kejadian kekerasan seksual di perguruan tinggi saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. Dilaporkan 77% kekerasan seksual telah terjadi di perguruan tinggi indonesia, dimana paling banyak terjadi pada rentang usia 18-21 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pendekatan eksistensial-humanistik untuk mencegah kekerasan seksual pada mahasiswa. Metode yang digunakan adalah systematic literature review berdasarkan artikel yang dipublikasikan pada Google Scholar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan eksistensial-humanistik dapat mencegah kekerasan seksual pada mahasiswa.</p> 2024-03-21T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Aminah Daulay, Netrawati, Yeni Karneli, Desi Trisanti https://counselia.faiunwir.ac.id/index.php/cs/article/view/105 Pemulihan Trauma Korban Pelecehan Seksual Melalui Pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) 2024-03-06T05:17:04+00:00 Pini Pitria pinipitria396@gmail.com Yeni Karneli yenikarneli.unp@gmail.com Netrawati netrawatineta@yahoo.co.id <p>Pelecehan seksual adalah pengalaman traumatis yang dapat memiliki dampak jangka panjang terhadap kesejahteraan individu yang menjadi korbannya,korban yang terkena pelecehan memiliki trauma yang sangat mendalam sehingga berpengaruh terhadap perkembangan dirinya serta keseharian hidupnya,terutama di lingkungan sosial mereka sering di kucilkan dan di pandang rendah,yang seharusnya lingkungan menerima dan membantu menghilangkan trauma pelecehan yang mereka alami tersebut.Individu yang menjadi koban pelecehan seksual sering kali ada yang mengakhiri hidupnya,ada yang menjadi pelaku pelecahan juga. Pemulihan trauma korban pelecehan seksual membutuhkan pendekatan konseling yang efektif dan terbukti dalam membantu korban mengatasi gejala trauma. Salah satu pendekatan yang menjanjikan adalah Rational Emotive Behavior Therapy (REBT). Penelitian ini merupakan studi literatur,rujukkan yang peneliti gunakan dalam penelitian ini, terdiri dari artikel ilmiah yang kemudian di kumpulkan kemudian dianalisa untuk mengkaji topik dan solusi dari permasalahan.Jurnal ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana konseling dengan pendekatan REBT dapat digunakan untuk membantu korban pelecehan seksual dalam pemulihan trauma mereka dan mencegah dampak jangka panjang yang mungkin terjadi.</p> 2024-03-21T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Pini Pitria, Yeni Karneli, Netrawati https://counselia.faiunwir.ac.id/index.php/cs/article/view/104 Konseling Eksistensial Untuk Perubahan Makna Hidup Pada Korban Pelecehan Seksual 2024-03-06T05:13:06+00:00 Nilas Siti Wulandari nilassitiwulandari00@gmail.com Yeni Karneli yenikarneli.unp@gmail.com Netrawati netrawatineta@yahoo.co.id <p>Subjek adalah seorang gadis berusia 16 tahun yang mengalami pelecehan seksual dari mantan. Metode penilaian termasuk tes psikologis, observasi, dan wawancara. Intervensi yang disediakan pada subjek adalah penciptaan kesadaran pengalaman yang terdiri dari satu sesi. Tujuan dari intervensi ini adalah untuk meningkatkan standar hidup pada penyakit menular seksual. Hasil dari intervensi ini menunjukkan bahwa ada perubahan positif dalam subjek; sebelumnya, subjek merasa bahwa pelecehan seksual yang mereka alami di sekolah adalah refleksi dari kekurangan mereka sendiri, bahwa mereka tidak dapat tumbuh sebagai orang, mereka tidak bersedia untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler, dan mereka tidak mampu melindungi diri mereka dari orang lain. Namun, sekarang ada perubahan positif dalam subjek, seperti subjek menyadari bahwa pelecehan seksual yang mereka alami bukan akhir cerita dan bahwa mereka tidak sendirian dalam menyadarinya. </p> 2024-03-21T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Nilas Siti Wulandari, Yeni Karneli, Netrawati https://counselia.faiunwir.ac.id/index.php/cs/article/view/106 Pelakasanaan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Psikodrama Untuk Menghindari Pelecehan Seksual 2024-03-06T05:31:02+00:00 Siti Fauziah sitifauziahh07@gmail.com Yeni Karneli yenikarneli.unp@gmail.com Netrawati netrawatineta@yahoo.co.id <p>Artikel ini membahas tentang pelaksanaan bimbingan kelompok dengan teknik psikodrama terhadap peningkatan pemahaman pelecehan seksual, dimana kita ketahui pada saat sekarang ini maraknya kasus pelecehan seksual di lingkungan sekitar kita. Pelecehan seksual sering dialami oleh perempuan yang tempatnya bisa dilakukan dimana saja. Umumnya tindakan pelecehan seksual yang paling sering terjadi pada perempuan yaitu perempuan yang suka menyendiri dan terttutup. Sehingga, pelecehan seksual yang paling sering diterima oleh perempuan berupa plecehan secara verbal dan non-verbal. Dampak dari pelecehan seksual dapat secara psikologis dan fisiologis yang mengakibatkan trauma pada korban berupa: mengalami gangguan pribadi, kesehatan dan sosial yang mengganggu kegiatan kehidupan sehari-harinya. Maka, upaya pencegahan yang dapat dilaksanakan dalam layanan bimbingan dan konseling adalah melaksanakan layanan bimbingan kelompok dengan teknik psikodrama untuk meningkatkan pemahaman terkait pelecehan seksual. Melalui layanan bimbingan kelompok teknik psikodrama kelompok dapat memanfaatkan dinamika kelompok sehingga anggota dapat menyampaikan/mengutarakan/mengeskpresikan terkait pandangan, pikiran, perasaan, emosi, tingkah laku dan sebagainya melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik psikodrama ini. Kemudian, metode yang digunakan adalah menggunakan kajian pustaka atau literatur review dengan analisis kritis dari penelitian yang sedang dilakukan terhadap topik khusus.</p> 2024-03-21T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Siti Fauziah, Yeni Karneli, Netrawati https://counselia.faiunwir.ac.id/index.php/cs/article/view/109 Bimbingan Kelompok Sebagai Strategi Pencegahan Dosa Besar Dalam Pendidikan Tentang Kekerasan Seksual 2024-03-06T05:43:14+00:00 Wardoyo ardomadakari@gmail.com Yeni Karneli yenikarneli.unp@gmail.com Netrawati netrawatineta@yahoo.co.id <p>Kekerasan seksual masih menjadi masalah yang menakutkan dan mengkhwatirkan bagi Masyarakat Indonesia, terutama pada remaja saat ini. Menurut data Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPA) dalam periode 1 Januari 2023 sampai dengan 27 September 2023 ada 8.585 kasus kekerasan seksual. Kekerasan seksual yang dilakukan terbagi menjadi 5 bentuk antara lain 1) kekerasan fisik seperti memukul, menjambak, mencubit, 2) kekerasan seksual antara lain Tindakan yang tertuju pada ajakan seksual, menyentuh, meraba, mencium, 3) kekerasan psikologis, seperti pengancaman, cemburu, pelecehan, 4) kekerasan dalam ekonomi seperti pencurian uang, selalu meminta traktir, menahan uang, 5) kekerasan dalam spiritual seperti merendahkan kepercayaan dan keyakinan korban, pemaksaan korban dalam melakukan hal-hal yang tidak diyakini oleh dirinya (Poerwandari, 2000 dalam Mannika, 2018). Metode penelitian yang di digunakan adalah studi pustaka <em>(library research)</em> yaitu metode dengan mengumpulkan data dengan cara memahami dan mempelajari teori-teori dari berbagai literatur berhubungan dengan penelitian tersebut. Strategi satuan pendidikan dalam pencegahan dan penanganan isu tiga dosa besar pendidikan bertujuan untuk memberikan layanan terbaik kepada peserta didik dan mendukung pencapaian profil pelajar Pancasila di berbagai ilmu pembelajaran, selain mengunakan sumber daya yang ada dalam satuan pendidikan secara optimal, penting juga untuk menyelaraskan dengan peran keluarga sebagai pendidik utama serta berkolaborasi dengan mitra. Dalam rangka membantu pencapaian guru Bimbingan dan Konseling pencegahan kekerasan seksual diperlukan kolaborasi dari beberapa pihak yang ada di suatu instansi dan merupakan strategi satuan pendidikan harus dilakukan dengan memberikan wawasan tentang kekerasan seksual, menumbuhkan dan menjaga budaya sekolah dan mengajak peserta didik untuk merefleksikan dan secara proaktif menjaga lingkungan belajar yang sehat di satuan pendidikan.</p> 2024-03-21T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Wardoyo, Yeni Karneli, Netrawati https://counselia.faiunwir.ac.id/index.php/cs/article/view/107 Peranan Pemimpin Kelompok Dalam Konteks Pendekatan Analisis Transaksional 2024-03-06T05:34:19+00:00 Tomi Putra tomiputra0796@gmail.com Yeni Karneli yenikarneli.unp@gmail.com Netrawati netrawatineta@yahoo.co.id <p>Pemimpin dalam kelompok memiliki tugas dan peran yang akan membantu dalam mengelola kegiatan kelompok. Berdasarkan pendekatan Analisis Transaksional bahwa pemimpin kelompok memiliki peran sebagai pelindung, permisi dan operasi serta pemusatan perhatian. Pendekatan analisis transaksional dapat melatih peserta kelompok untuk memiliki kemampuan komunikasi yang sebagai mana seharusnya. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengungkapkan peranan pemimpin kelompok dalam membangun dinamika kelompok melalui pendekatan analisis transaksional. Jenis peneitian ini merupakan literatur review. Tulisan literature review ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Adapun sumber referensi berupa artikel, buku, dan informasi dari media teknologi dan komunikasi yang sesuai dengan topik yang dibahas. Melalui literature review ini dapat dilakukan proses analisis, sintesis, meringkas dan membandingkan literature yang satu dengan yang lainnya. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pemimpin kelompok sangat berperan dalam pendekatan analisis transaksional. Peran khusus pemimpin agar ia dapat mengarahkan kelompok AT dengan efektif, yaitu sebagai berikut: pertama: Perlindungan, Fungsi ini menunjuk pada peran pemimpin untuk menjaga atau menyelamatkan anggota dari ancaman fisik dan psikologis. Kedua, Permisi, Fungsi kedua ini menunjuk pada tanggungjawab pemimpin untuk memberikan pengarahan pada anggota agar mereka melakukan tindakan untuk melawan perintah orang tua mereka (injungsi adalah suatu perintah orang tua yang mengharuskan anak untuk mengadopsi suatu peran tertentu, seperti: “lakukan apa yang kamu katakan”. Ketiga, Potensi, Fungsi ini menunjuk pada penggunaan teknik-teknik konseling yang tepat dalam situasi khusus, misalnya: membuat kontrak perubahan atau mendengarkan dengan aktif. Keempat, Operasi, Fungsi ini menunjuk pada penggunaan teknik-teknik khusus AT oleh pemimpin, seperti: introgasi, spesifikasi, konfrontasi, eksplanasi, ilustrasi, konfirmasi, interpretasi, dan kristalisasi. Sebagai contoh, pemimpin kelompok mengkonfrontasikan anggota tentang ketidak konsistenan antara ucapan dan perilakunya.</p> 2024-03-21T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Tomi Putra, Yeni Karneli, Netrawati https://counselia.faiunwir.ac.id/index.php/cs/article/view/103 Membantu Trauma Pada Korban Kekerasan Seksual Mengunakan Konseling Kelompok Dengan Pendekatan Person Centered Therapy 2024-03-06T05:09:50+00:00 Intan Verly Syafitri Intanverly@gmail.com Yeni Karneli yenikarneli.unp@gmail.com Netrawati netrawatineta@yahoo.co.id <p>Kekerasan seksual beberapa tahun terakhir meningkat terutama di kalangan remaja. Keamanan dan kenayaman pada remaja sangat mengkhawatirkan, hal ini dikarenakan pelaku kekerasan seksual bisa berasal dari berbagai kalangan, baik dari orang yang terdekat seperti keluarga, tetangga, dan orang yang tidak dikenal, oleh karena itu, kekerasan seksual pada remaja perlu mendapatkan perhatian bagi seluruh elemen masyarakat. Diadakan nyalah sebuah konseling kelompok yang dimana dapat membantu korban dalam menyelesaikan trauma tersebut.Faktor-faktor penyebab terjadinya kekerasan seksual dapat dikelompokkan menjadi faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi faktor kejiwaan, faktor biologis, faktor moral, dan balas dendam serta trauma masa lalu. Sedangkan faktor eksternal meliputi faktor budaya dan faktor ekonomi. Faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi seseorang untuk melakukan kejahatan seksual terhadap korban. Oleh karena itu, konseling kelompok dengan pendekatan person centered therapy dapat membantu korban kekerasan seksual untuk memperoleh dukungan dan pemulihan dari trauma yang dialaminya serta korban menjadi membaik dan biasa beraktifitas seperti biasa dalam menjalankan hidupnya.</p> 2024-03-29T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Intan Verly Syafitri, Yeni Karneli , Netrawati https://counselia.faiunwir.ac.id/index.php/cs/article/view/108 Implementasi Konseling Eksistensial dalam Mengatasi Trauma Pada Korban Pelecehan Seksual 2024-03-06T05:40:32+00:00 Torly Amora Jofipasi torlyamora@gmail.com Yeni Karneli yenikarneli.unp@gmail.com Netrawati netrawatineta@yahoo.co.id <p>Artikel ini membahas tentang implementasi konseling eksistensial dalam mengatasi trauma pada korban pelecehan seksual, dimana kita ketahui pada saat ini kasus pelecahan seksual dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan dan berdampak sangat menyakitkan bagi korban dan menyisakan kondisi trauma yang berkepanjangan. Trauma akibat pelecehan seksual ini mengakibatkan dampak psikologis korban kekerasan dan pelecehan seksual akan mengalami trauma yang mendalam, dampak fisik. Kekerasan dan pelecehan seksual pada anak merupakan faktor utama penularan Penyakit Menular Seksual (PMS), dampak sosial. Korban kekerasan dan pelecehan seksual sering dikucilkan dalam kehidupan sosial, hal yang seharusnya dihindari karena korban pastinya butuh motivasi dan dukungan moral untuk bangkit lagi menjalani kehidupannya. Permasalahan yang terjadi ini perlu di atasi sehingga tidak mengganggu kehidupan sehari-hari. Artikel ini juga membahas tentang konseling eksistensial sebagai strategi dalam mengatasi trauma pada korban bullying meliputi konsep trauma, pelecehan seksual, tanda-tanda terkena pelecehan seksual, dampak pelecehan seksual, teori dan prinsip dasar pandangan tentang hakekat manusia, proses konseling eksistensial, tujuan konseling eksistensial, fungsi dan peran konselor, peran klien dalam hubungan konseling, hubungan antara konselor dan klien dalam proses konseling, prosedur dan teknik konseling serta implementasi konseling eksistensial dalam mengatasi trauma korban pelecehan seksual. Metode yang digunakan ialah literature review dengan analisa kritis dari penelitian yang sedang dilakukan terhadap topik khusus.</p> 2024-03-29T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Torly Amora Jofipasi, Yeni Karneli, Netrawati https://counselia.faiunwir.ac.id/index.php/cs/article/view/120 Peran Guru Bimbingan Konseling Dalam Mengatasi Perilaku Bullying Verbal Siswa Di SMP Negeri 2 Rambatan 2023-12-24T15:56:41+00:00 Fridameka Koswara fridakoswara82@guru.smp.belajar.id Irman irman@uinmybatusangkar.ac.id <p>Bullying verbal merupakan masalah serius dalam dunia pendidikan yang dapat berdampak negative terhadap perkembangan social dan emosional siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki peran guru bimbingan konseling dalam mengatasi prilaku bullying verbal siswa di SMP Negeri 2 Rambatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus ganda dan melibatkan guru bimbingan konseling, siswa, dan staf sekolah. Sampel akan mencakup guru BK SMP Negeri 2 Rambatan yang memiliki pengalaman menangani kasus bullying verbal. Dan siswa yang pernah terlibat dalam kasus bullying verbal di sekolah tersebut akan menjadi bagian dari sampel. Pada penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Purposive sampling juga disebut judgmental sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan penilaian mengenai siapa-siapa saja yang pantas untuk dijadikan sampel. mengetahui secara lengkap. Temuan ini memberikan pandangan yang lebih dalam tentang upaya yang dapat dilakukan oleh guru bimbingan konseling untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung bagi semua siswa.</p> 2024-03-29T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Fridameka Koswara, Wahidah Fitriani https://counselia.faiunwir.ac.id/index.php/cs/article/view/84 Implementasi Teori Operant Conditioning B.F. Skinner Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam 2024-03-03T15:38:06+00:00 Andri Antoni andriantoni020@gmail.com <p>Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mengatahui bagaimana proses penerapan teori belajar Operant Conditioning B.F Skiner dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam, terdapat beberapa pembahasan meliputi; penjelasan teori behaviorisme Operant Conditioning B.F. Skiner, kemudian menelaah kelebihan dan kekurangan teori tersebut sebelum diterapkan dalam pendidikan dan mengetahui pengembangan teori Operant Conditioning B.F Skiner dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) serta menelaah kelebihan dan kekurangan setelah teori belajar Operant Conditioning B.F Skinner diaplikasi kepada siswa-siswa di sekolah. Metode penelitian dilakukan dengan studi kepustakaan sebagai teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, literatur-literatur yang berkaitan dengan masalah yang dipecahkan. Hasilnya dapat mengetahui teori B.F Skinner sebagai teori pengembangan Classical Conditioning Ivan Pavlov dan mengamati proses percobaan teori B.F Skinner pada hewan yang menghasilkan perubahan perilaku terhadap hewan tersebut disertai dengan kelemahan dan keunggulan dalam proses percobaan. Kemudian melakukan pengembangan teori ini pada siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagai perubahan tingkah laku yang diharapkan sesuai dengan pembelajaran di sekolah disertai keunggulan dan kelemahan dalam proses pengembangannya dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI).</p> 2024-03-29T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Andri Antoni https://counselia.faiunwir.ac.id/index.php/cs/article/view/88 Identifikasi Layanan Bimbingan Dan Konseling Dalam Mengatasi Stress Akademik Pada Mahasiswa 2024-03-03T15:41:05+00:00 Irma Suryani Nasution nasutionirma069@gmail.com Wahidah Fitriani wahidahfitriani@uinmybatusangkar.ac.id <p>Mahasiswa seringkali dilanda stress karena menghadapi berbagai tugas yang diberikan oleh dosen. Tujuan penelitian ini untuk memastikan apakah layanan bimbingan konseling dapat mengatasi stress yang dialami oleh mahasiswa. Metode penelitian ini yaitu Sistematic Literature Review (SLR). Data yang diperoleh dari beberapa artikel jurnal yang terindeks ISSN dan sudah dipublikasikan di internet. Pengumpulan data diperoleh dari internet dan google scholar. Hasil yang diperoleh dari literature ini bahwa layanan konseling individu lebih banyak digunakan untuk mengatasi masalah stress akademik pada mahasiswa dengan menggunakan metode kuantitatif, kualitatif dan literature review. Kesimpulan penelitian ini bahwa layanan konseling individual sangat cocok untuk digunakan dalam menyelesaikan masalah stress akademik pada mahasiswa.</p> 2024-03-29T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Irma Suryani Nasution, Wahidah Fitriani https://counselia.faiunwir.ac.id/index.php/cs/article/view/116 Optimalisasi Pembelajaran Melalui Pendekatan, Strategi, Metode, Dan Teknik Pembelajaran 2024-03-06T05:51:41+00:00 Nisa Hafzhiyah Hasibuan nisa0314212009@uinsu.ac.id Parulian Sibuea paruliansibuea@uinsu.ac.id Nursamsia Rambe nursamsia0314212040@uinsu.ac.id Dwi Setia Ningsih setia0314213032@uinsu.ac.id Widya Utami widya0314212021@uinsu.ac.id <p>Pembelajaran yang dilaksanakan guru/pendidik di dalam kelas akan dapat terlaksana dengan efektif dan efisien apabila semua komponen pembelajaran berjalan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana optimalisasi pembelajaran melalui pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran digunakan di dalam kelas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitan kepustakaan (library research) yaitu serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka. Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran. Metode pembelajaran adalah langkah–langkah dan cara sistematis dalam menyampaikan materi kepada siswa yang digunakan guru dan disajikan khas oleh guru untuk mencapai tujuan pembelajaran. Teknik pembelajaran adalah suatu pengetahuan tentang cara-cara mengajar yang dipergunakan oleh guru atau instruktur. Dalam memilih dan melaksanakan strategi pembelajaran tersebut, seorang pendidik perlu memperhatikan ciri khas dari setiap materi pelajarannya.</p> 2024-03-29T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Nisa Hafzhiyah Hasibuan, Parulian Sibuea, Nursamsia Rambe, Dwi Setia Ningsih, Widya Utami https://counselia.faiunwir.ac.id/index.php/cs/article/view/113 Implementasi Bimbingan Konseling Dalam Pendidikan Islam 2024-03-06T05:58:12+00:00 Zakiah Mardiah Nasution zakiahmardiahnasution@uinsu.ac.id Fahriza Ramadhan fahrizaramadhan@uinsu.ac.id Nur Azizah Putri nurazizahputri@uinsu.ac.id Rosita Dongoran rositadongoran@gmail.com <p>Bimbingan konseling merupakan suatu layanan program yang berhubungan dengan kehidupan manusia. Adanya bimbingan konseling ini juga diajarkan dalam agama Islam. Sebagaimana yang diketahui bahwa Islam mengajarkan umatnya untuk membentuk kepribadian diri berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah. Landasan inilah yang menjadikan Peneliti ingin mengkaji pembahasan ini. Besarnya pengaruh yang diberikan Al-Qur’an dan Sunnah dalam membimbing karakter seorang muslim, membawa dan menuntun Peneliti untuk mengkaji pembahasan ingin dengan metode kualitatif. Teknik yang digunakan adalah pengumpulan data studi pustaka berdasarkan referensi-referensi yang relevan. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana implementasi bimbingan konseling dalam pedidikan Islam. Berdasarkan penelitian yang diperoleh, dapat dinyatakan bahwa implementasi bimbingan konseling perlu diterapkan dalam pendidikan Islam demi mengembangkan potensi diri dan mampu mengatasi segala permasalahan dengan landasan sesuai agama Islam. </p> 2024-03-29T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Zakiah Mardiah Nasution, Fahriza Ramadhan, Nur Azizah Putri, Rosita Dongoran https://counselia.faiunwir.ac.id/index.php/cs/article/view/90 Analisis Dampak Penggunaan Aplikasi Tiktok Pada Remaja: A Systematic Literature Review 2024-03-06T04:30:28+00:00 M. Kis mkis51@guru.sma.belajar.id Wahidah Fitriani wahidahfitriani@uinmybatusangkar.ic.id Merli Irawati merliirawatisma16@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan dan menganalisis artikel-artikel yang berkaitan dengan berbagai dampak penggunaan aplikasi Tiktok di kalangan remaja dalam rentang usia 13 – 22 tahun serta mengidentifikasi lebih dalam dampak penggunaan aplikasi tiktok. Penelitian ini menggunakan metode SLR, yaitu systematic literature review. Hasil penelitian ini dilakukan dengan cara menganalisis 18 jurnal, tesis/skripsi yang berkaitan dengan kata kunci penggunaan aplikasi tiktok. jurnal, tesis/skripsi tersebut diambil dari penelitian dampak penggunaan aplikasi tiktok yang sudah ada sebelumnya dalam rentang tahun 2017 hingga 2023 dan disaring sesuai dengan kategori yang dituju. Salah satu aplikasi media sosial yang memunculkan fenomena global dan telah meraih popularitas yang luar biasa, khususnya dikalangan remaja, adalah TikTok. Terdapat berbagai dampak penggunaan aplikasi tiktok pada remaja berupa perkembangan media aplikasi tiktok semakin hari semakin berkembang bentuk kontennya. Dampak penggunaan aplikasi tiktok pada remaja ada dua, ada dampak positif dan ada dampak negatif. Namun dampak negatif jauh lebih besar daripada dampak positifnya.</p> 2024-03-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 M. Kis, Wahidah Fitriani, Merli Irawati https://counselia.faiunwir.ac.id/index.php/cs/article/view/91 Urgensi Bimbingan Konseling Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (Tunagrahita) Di Sekolah Inklusi 2024-03-06T04:34:27+00:00 Nur Aini nuraini@uinsu.ac.id Syuhaila Anwar syuhailaanwa99@gmail.com Sinta Amalia shintaamalia0412@gmail.com Rosita Dongoran Rositadongoran@gmail.com <p>Semua siswa, termasuk siswa dengan kebutuhan khusus (ABK), diharapkan untuk memperoleh keterampilan dasar kehidupan melalui layanan dasar bimbingan dan konseling. Arahan dan bantuan bimbingan penting ini dimulai ketika siswa dengan persyaratan luar biasa pertama kali masuk sekolah. Materi disesuaikan dengan usia dan fase pembentukan siswa ABK. Anak-anak dengan kebutuhan yang berbeda sering kali menghadapi kesulitan dan kesulitan karena kondisi mereka yang luar biasa, khususnya hambatan dalam melakukan aktivitas sehari-hari dan keterbatasan aktivitas dalam lingkungan mereka saat ini. Salah satu cara untuk membantu ABK dalam menghadapi kesulitannya adalah dengan memberikan arahan dan bimbingan administrasi di sekolah. Latihan komprehensif merupakan upaya memberikan pendidikan kepada ABK secara mendasar dan penuh empati. Dalam pendidikan komprehensif, pendidikan dan bimbingan bagi ABK disesuaikan dengan kebutuhan khusus masing-masing anak dalam hal keadilan keteladanan. Pemeriksaan ini bersifat grafis, digunakan untuk menggambarkan permasalahan yang sedang terjadi saat ini, dan bermaksud menggambarkan segala sesuatu yang telah terjadi sebagaimana mestinya.</p> 2024-03-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Nur Aini, Syuhaila Anwar, Sinta Amalia, Rosita Dongoran https://counselia.faiunwir.ac.id/index.php/cs/article/view/92 Program Perencanaan Bimbingan Karir Dalam Meningkatkan Eksplorasi Karir Siswa Melalui Bimbingan Konseling 2024-03-06T04:39:46+00:00 Annisa Ayunda annisaayunda715@gmail.com Putri Lathifah Zauharo putrilathifahzauharo@gmail.com Aura Najwa Syahra auranajwasyahra@gmail.com Rosita Dongoran rositadongoran@gmail.com <p>Bimbingan koseling merupakan bantuan yang diberikan kepada para individu atau kelompok agar dengan potensi yang mereka miliki, mereka mampu mengembangkannya secara optimal dengan jalan memahami diri sendiri, memahami lingkungan sekitar, dan juga mengatasi hambatan-hambatan untuk menentukan rencana masa depan yang lebih baik lagi. Dalam penelitian ini, Peneliti menjadikan literatur – literatur, jurnal- jurnal dan buku sebagai sumber data penulis. Dalam penelitian ini, peneliti mengunakan metode pengumpulan data melalui kajian literatur-literatur dan jurnal-jurnal dalam bentuk softfile. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini bahwa pada Guru sebagai komunikator pendidikan sains mampu menciptakan dan menularkan informasi, sikap, dan keterampilan yang berbeda kepada siswa dengan menggunakan pendekatan berbeda yang memungkinkan mereka secara mandiri mempersepsi, mengasimilasi, dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan.</p> 2024-03-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Annisa Ayunda, Putri Lathifah Zauharo, Aura Najwa Syahra, Rosita Dongoran https://counselia.faiunwir.ac.id/index.php/cs/article/view/114 Upaya Meningkatkan Pembelajaran Dan Kualitas Layanan Bimbingan Konseling Dalam Memaksimalkan Kreativitas Siswa Di Sekolah 2024-03-06T06:05:20+00:00 Berliana Sari berlianasari@uinsu.ac.id Siti Nur Salsabyila sitinursalsabyila@uinsu.ac.id Tengku Sinar Marwanda tengkusinarmarwanda@uinsu.ac.id Rosita Dongoran rositadongoran@gmail.com <p>Di lingkungan sekolah banyak upaya atau upaya untuk memaksimalkan kreatifitas siswa, bimbingan dankonseling merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kreativitas siswa, dan di lingkungan sekolah harus ada guru yang ahli dan profesional di bidangnya masing-masing. Tujuan bimbingan dan konseling Pelayanan adalah membantu dalam mengembangkan minat, bakat dan potensi peserta didik secara maksimal, dan sebagainya siswa mampu mengembangkan kemampuan belajarnya dengan baik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, studi literatur. Metode studi kepustakaan (library study), pengumpulan data dengan mencari sumber dan mengkonstruksinya dari berbagai sumber seperti buku, jurnal dan penelitian yang ada. Hasil dari penelitian ini dalam upaya meningkatkan pembelajaran dan kualitas layanan bimbingan dan konseling di Untuk memaksimalkan kreativitas siswa di sekolah, banyak usaha dan upaya yang dilakukan dengan bimbingan dan guru BK untuk memaksimalkan kreativitas siswa di sekolah, seperti penggunaan bimbingan dan konseling teknik, dan guru bimbingan dan konseling menggunakan dua model pendekatan. yaitu pendekatan kelompok (bimbingan kelompok) dan pendekatan individual (bimbingan individu konseling).</p> 2024-03-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Berliana Sari, Siti Nur Salsabyila, Tengku Sinar Marwanda, Rosita Dongoran https://counselia.faiunwir.ac.id/index.php/cs/article/view/102 Pendekatan Psikodrama Dalam Menangani Korban Kekerasan Seksual 2024-03-06T04:53:35+00:00 Feni Listari fenilistari87@gmail.com <p class="JOURNALAUTHOR" style="margin-top: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; font-family: 'Constantia',serif;">Gambaran trauma pada korban kekerasan seksual yang terjadi adalah kekerasan seksual yang terjadi pada anak-anak, pelecehan seksual yang terjadi pada lingkungan sekolah korban, pelecehan seksual yang dilakukan oleh ayah tiri korban serta pelecehan seksual dengan unsur penipuan.hal itu menyebabkan trauma kepada korban, maka disini pelaksanaan konseling yang dilakukan sangat berperan penting dalam kehidupan selanjutnya untuk terutama anak-anak tidak sedikit dari korban membaik setelah di tangani. memberikan pendampingan kepada korban kekerasan seksul terutama anak-anak, anak-anak dapat mengerti bahwa mereka harus bisa menjaga diri. Agar setelah dilakukan nya pendampiang anak-anak terutama yang menjadi korban kekerasan seksual dapat melanjutkan hidupnya dapat bersosialisasi dengan baik dan bisa melanjutkan kehidupan normalnya kembali. Pelaksanann konseling yang dilakukan terhadap korban kekerasan seksual adalah pertama konselor melakukan konseling kelompok dengan pendekatan psikodrama agar korban menjadi membaik dan biasa beraktifitas seperti biasa dan menjalankan hidupnya.</span></p> 2024-03-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Feni Listari https://counselia.faiunwir.ac.id/index.php/cs/article/view/99 Efektivitas Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Pemahaman Dampak Cybersex Pada Mahasiswa Di Era Society 5.0 2024-03-06T04:49:48+00:00 Almuzzikri ozora10.aoo@gmai.com Abdur Razzaq abdurrazzaq_uin@radenfatah.ac.id Bela Janare Putra belajanareputra_uin@radenfatah.ac.id <p>Penelitian dengan judul Efektivitas Bimbingan Kelompok Untuk meningkatkan Pemahaman Dampak Cybersex Pada Mahasiswa Di Era Society 5.0 Pada penelitian yang dilaksanakan di Bimbingan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pemahaman dampak cybersex pada mahasiswa sebelum di berikan bimbingan kelompok, serta untuk mengetahui ke efektifan Bimbingan Kelompok dalam meningkatkan Pemahaman Dampak Cybersex pada mahasiswa di Era Society 5.0. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling yaitu metode penetapan responden berdasarkan kriteria-kriteria tertentu sehingga sampel penelitian sebanyak orang. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi dan kuesioner. Analisis data dilakukan menggunakan uji program form windows SPSS versi 22, dengan melakukan uji validitas, reliabilitas, dan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pemahaman dampak cybersex mahasiswa sebelum diberikan bimbingan kelompok 64,6 dalam kategori sedang selanjutnya diberi bimbingan kelompok dengan 82 dalam kategori tinggi. Kemudian hasil analisis menunjukkan nilai Asymp.sig (2-tailed) sebesar 0,027, dengan nilai tersebut, dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak, yang berarti terdapat perbedaan antara hasil Pretest dan Postest. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Bimbingan Kelompok efektif dalam meningkatkan pemahaman dampak cybersex pada mahasiswa di era society 5.0.</p> 2024-03-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Almuzzikri, Abdur Razzaq, Bela Janare Putra https://counselia.faiunwir.ac.id/index.php/cs/article/view/141 Analisis Efektivitas Model Asesmen Pada Kurikulum PAI Abad 21 2024-01-14T04:27:40+00:00 Emilda Yuli Puspita Sari g000210072@student.ums.ac.id Novrima Ramadhani g000210075@student.ums.ac.id Pamela Mutiah g000210086@student.ums.ac.id Nurul Latifatul Inayati nl122@ums.ac.id <p>Dinamisasi pendidikan menjadi salah satu prioritas penting dalam menentukan sistem kurikulum yang tepat demi menunjang keberhasilan pembangunan bangsa. Dalam suatu pendidikan, asesmen dan pembelajaran tidak dapat terpisahkan, keduanya mempunyai keterlibatan satu sama lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektifitas model asesmen yang digunakan pada kurikulum pendidikan agama Islam (PAI) pada abad 21. Era dimana digitalisasi mulai mencakup pada setiap aspek kehidupan masyarakat, tak terkecuali dalam bidang pendidikan khususnya PAI. Adapun metode yang digunakan berupa studi literatur atau studi kepustakaan dari penelitian-penelitian terdahulu yang reliable dengan topik yang dibahas. Hasil penelitian yang didapatkan menunjukan bahwa model asesmen pembelajaran pada kurikulum pendidikan agama Islam menggunakan penilaian autentik, yang berfokus pada peserta didik. Hal ini sejalan dengan optimalisasi pembelajaran peserta didik sesuai kebutuhan peserta didik sebagaimana terintegrasikan di dalam kurikulum Merdeka.</p> 2024-03-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Emilda Yuli Puspita Sari, Novrima Ramadhani, Pamela Mutiah, Nurul Latifatul Inayati https://counselia.faiunwir.ac.id/index.php/cs/article/view/135 Efektivitas Konseling Kelompok Dengan Teknik Modeling Untuk Meningkatkan Social Concern Komunitas Generasi Cahaya Pintar 2024-03-30T08:27:00+00:00 Lena Marianti lenamarianti_uin@radenfatah.ac.id Manah Rasmanah Manahrasmarah_uin@radenfatah.ac.id Muhammad Vikry Ramadhan vikryramadhan02@gmail.com <p class="JOURNALAUTHOR" style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; font-family: 'Constantia',serif;">Social Concern (kepedulian sosial) adalah sebuah karakter atau perilaku yang harus dimiliki oleh setiap individu berupa kemauan untuk melakukan tindakan bukan hanya sekedar pemikiran dan perasaan, mampu memahami kondisi yang terjadi pada orang lain dan dapat memberikan respon cepat terhadap mereka. Namun, pada komunitas Generasi Cahaya Pintar terdapat beberapa mahasiswa yang memiliki tingkat social concern yang kurang dikarenakan faktor internal dan eksternal. Sehingga, perlu adanya upaya yang harus dilakukan untuk dapat meningkatkan social concern tersebut menjadi lebih baik yakni dengan menggunakan sebuah layanan dalam bimbingan dan konseling yaitu konseling kelompok dan dikolaborasikan dengan salah satu teknik konseling yaitu teknik modeling. Dari fenomena diatas maka akan melaksanakan penelitian yang berjudul “Efektivitas Konseling Kelompok Dengan Teknik Modeling Untuk Meningkatkan Social Concern Komunitas Generasi Cahaya Pintar”. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana tingkat social concern komunitas Generasi Cahaya Pintar dan bagaimana efektivitas dari konseling kelompok menggunakan teknik modeling dalam meningkatkan social concern komunitas Generasi Cahaya Pintar. Jenis penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimental serta menggunakan sebuah desain yaitu one group pretest and posttest. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 53 mahasiswa dengan sampel penelitian diambil menggunakan teknik purposive sampling dari hasil pretest untuk diberikan treatment yakni diperoleh 8 orang. Kemudian, untuk teknik pengumpulan data peneliti menggunakan kuisioner dan dokumentasi serta untuk teknik analisis data dilakukan melalui uji Wilcoxon dan juga N-Gain Score. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan dari score posttest (kategori tinggi dan sedang dengan nilai Mean (111,75) dibandingkan hasil pretest (kategori rendah dan sedang dengan nilai Mean (79). Dari analisis melalui uji Wilcoxon menunjukkan hasil nilai signifikansi (0,012) serta hasil N-Gain Score (0,8689). Maka dari itu, dapat diambil sebuah kesimpulan bahwasannya konseling kelompok dengan teknik modeling efektif untuk meningkatkan social concern komunitas Generasi Cahaya Pintar dengan tingkat efektivitas kategori tinggi. </span></p> 2024-03-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Lena Marianti, Manah Rasmanah, Muhammad Vikry Ramadhan