Pelakasanaan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Psikodrama Untuk Menghindari Pelecehan Seksual
DOI:
https://doi.org/10.31943/counselia.v5i1.106Keywords:
Pelecehan Seksual, Teknik Psikodrama, Bimbingan KelompokAbstract
Artikel ini membahas tentang pelaksanaan bimbingan kelompok dengan teknik psikodrama terhadap peningkatan pemahaman pelecehan seksual, dimana kita ketahui pada saat sekarang ini maraknya kasus pelecehan seksual di lingkungan sekitar kita. Pelecehan seksual sering dialami oleh perempuan yang tempatnya bisa dilakukan dimana saja. Umumnya tindakan pelecehan seksual yang paling sering terjadi pada perempuan yaitu perempuan yang suka menyendiri dan terttutup. Sehingga, pelecehan seksual yang paling sering diterima oleh perempuan berupa plecehan secara verbal dan non-verbal. Dampak dari pelecehan seksual dapat secara psikologis dan fisiologis yang mengakibatkan trauma pada korban berupa: mengalami gangguan pribadi, kesehatan dan sosial yang mengganggu kegiatan kehidupan sehari-harinya. Maka, upaya pencegahan yang dapat dilaksanakan dalam layanan bimbingan dan konseling adalah melaksanakan layanan bimbingan kelompok dengan teknik psikodrama untuk meningkatkan pemahaman terkait pelecehan seksual. Melalui layanan bimbingan kelompok teknik psikodrama kelompok dapat memanfaatkan dinamika kelompok sehingga anggota dapat menyampaikan/mengutarakan/mengeskpresikan terkait pandangan, pikiran, perasaan, emosi, tingkah laku dan sebagainya melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik psikodrama ini. Kemudian, metode yang digunakan adalah menggunakan kajian pustaka atau literatur review dengan analisis kritis dari penelitian yang sedang dilakukan terhadap topik khusus.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Siti Fauziah, Yeni Karneli, Netrawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.