Penerapan Pendekatan Person Centred Therapy Dalam Konseling Kelompok Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri (Self Trust) Terhadap Korban Tindakan Pelecehan Seksual
DOI:
https://doi.org/10.31943/counselia.v5i2.169Keywords:
Pendekatan, Person Centered Therapy, Kepercayaan Diri, Korban,, Pelecehan SeksualAbstract
Maraknya tindakan pelecehan seksual di Indonesia menimbulkan trauma yang berkepanjangan terhadap korban pelecehan seksual baik secara fisik maupun secara verbal sehingga korban menjadi tidak percayaan diri, hal ini menjadi perhatian yang khusus dan keprihatinan terhadap korban pelecehan seksual, dengan terjadinya fenomena yang sering terjadi belakangan ini. Diadakan nyalah sebuah penerapan pendekatan person centred therapy untuk meningkatkan kepercayaan diri (self-truts)yang dimana dapat membantu korban dalam meningkatkan kepercayaan diri. Berdasarkan kasus yang terjadi di Indonesia bahwa ditemukannya tindakan pelecehan seksual yang terjadi pada anak-anak dan remaja yang berada pada lingkungan sekolah maupun diluar lingkungan sekolah. Faktor yang mempengaruhi terjadinya tindakan pelecehan seksual adalah pelaku biasanya orang-orang terdekat korban bahkan dari keluarga korban sehingga pelecehan seksual biasa terjadi dimana saja selanjutnya faktor yang mempengaruhi timbulnya pelecehan seksual adalah karena korban dianggapakan bungkam dan tidak akan berani untuk memberi tahu tindakan pelecehan seksual yang terjadi pada dirinya karna hal tersebut menimbulkan trauma yang membuat korban merasa tidak percaya diri dan menutup diri dari lingkungannya. Penerapan pendekatan person centred therapykonseling yang dilakukan terhadap korban pelecehan seksual adalah konselor melakukan konseling dengan pendekatan person centred therapyagar korban menjadi pecaya diri dan tidak menutup diri dari lingkungannya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Anissa, Yeni Karneli, Netrawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.